Coby

-Coby-

Ketika muncul pertama kali, Coby adalah anak kecil yang lemah, berkacamata dengan rambut berwarna pink. Dia juga terlihat pendek dan agak gemuk. Setelah berlatih dengan Garp, Coby menjadi terlihat lebih tinggi dan lebih kurus, tingginya sekarang hampir menyamai Luffy. Di dahinya juga terdapat luka silang diatas mata kanannya. Dan pakaiannya sekarang adalah jaket dengan warna standar Angkatan Laut.

Coby diperkenalkan pertama kali sebagai anak kecil yang sangat pengecut di kapal Alvida. Karena takut dipukul dengan gada besi Alvida, dia selalu menjawab pertanyaan Alvida (“Siapa yang paling cantik di seluruh penjuru lautan?”) dengan jawaban “Anda, Nona Alvida.”. Dan ketika Luffy datang dan berbicara dengannya, akhirnya Coby menjadi sedikit lebih berani, bahkan untuk mengejar cita-citanya menjadi seorang Angkatan Laut.

Keberanian Coby mulai benar-benar terlihat ketika dia ditodong oleh Helmeppo di Cerita Morgan tetapi mengatakan pada Luffy agar tidak perlu mengkhawatirkan keadaannya. Setelah beberapa cerita di halaman depan chapter, Coby dan Helmeppo menjadi sahabat.

Coby sangat menghargai persahabatannya dengan Luffy, terbukti ketika mereka bertemu dan sempat bertarung di Water Seven, Coby mengatakan bahwa meskipun mereka berdua berbeda “jalan”, tetapi mereka tetaplah sahabat.
Pertama kali ditampilkan, Coby sangatlah lemah, satu-satunya hal yang dikatakan Alvida membuatnya mempertahankan Coby adalah kemampuan navigasinya yang lumayan. Ceritanya ketika berlatih ditampilkan dalam cerita awal halaman. Dia menjadi terlihat kuat ketika berhadapan dengan Luffy di Water Seven. Diceritakan bahwa dia sudah menguasai Rokushiki (Kemampuan CP9) meskipun dikalahkan dengan mudah oleh Luffy.

Awal Mula

Awalnya, Coby berlayar dengan perahunya untuk memancing, tapi kemudian kapal Bajak Laut Alvida datang Supaya dibiarkan hidup, Coby kemudian menawarkan diri menjadi kacung kapal, tetapi dia tetap punya niat untuk melarikan diri dan bergabung dengan Angkatan Laut. Rasa takutnya pada Alvida membuatnya ragu untuk melarikan diri, tetapi kedatangan Luffy dan kekalahan Alvida oleh Luffy membuat harapannya tumbuh kembali.

Setelah membantu Luffy dan Zoro membebaskan kota Shell dan markas cabang angkatan laut disana, dia kemudian melamar menjadi anggota Angkatan Laut. Helmeppo putra Kapten Morgan juga ikut melamar dan diterima menjadi tukang bersih-bersih Angkatan Laut.

“Jika aku berhasil, tidak akan jadi masalah. Kalaupun aku mati, bukan sebuah masalah juga” – kata-kata Luffy tentang perjuangan dan kematian untuk mengejar mimpi.

Pada cerita pendek di sampul bab, Coby dan Helmeppo terpaksa masuk dalam rencana pelarian diri Kapten Morgan yang sudah menjadi tahanan (Morgan menyandera anaknya sendiri dan mencuri sebuah kapal). Meskipun Morgan berhasil lolos, keberanian yang ditunjukkan Coby dan Helmeppo menarik perhatian Wakil Admiral Garp. Coby dan Helmeppo kemudian dilatih oleh anak buah langsung Garp.

Setelah cerita Enies Lobby, Coby dan Helmeppo muncul kembali bersama dengan Garp. Pada mulanya Luffy dan Zoro tidak mengenali mereka, Setelah pertarungan pendek yang dimenangkan Luffy dan Zoro, akhirnya Coby menunjukkan siapa dirinya. Dia kemudian menceritakan tentang setengah bagian Grand Line yang disebut “New World” (Dunia Baru).

Dia juga menceritakan bahwa kapal Angkatan Laut bisa bebas keluar masuk Calm Belt (yang dihuni monster-monster laut raksasa) karena di bawahnya dipasang batu laut yang berfungsi untuk menyamarkan keberadaan kapal sehingga dianggap sebagai bagian dari lautan sehingga tidak akan diganggu oleh monster laut.

Ketika berpamitan Coby juga mengatakan dengan lantang bahwa saat bertemu lagi di New World, dia akan menjadi Admiral dan akan menangkap Luffy (meskipun setelah mengatakan hal itu dia jatuh terduduk karena menganggap kata-katanya sendiri terlalu tinggi), dan Luffy menjawabnya dengan mengatakan kalau memang Coby akan menangkapnya, maka coby harus menjadi sekuat yang dia katakan. Hal itu membuat Coby lebih menghargai Luffy.

Pada cerita Perang Marine Ford, Coby ditampilkan kembali bersama Helmeppo. Di Marine Ford ini, Coby dan Helmeppo melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana kejamnya Admiral Akainu. Ketika Luffy shock setelah melihat kematian Ace, Luffy dibawa oleh Jinbei masuk ke dalam kapal (kapal selam) Bajak Laut Heart yang dipimpin oleh Kapten Trafalgar Law.

Saat itu, ketika Akainu dan Kizaru mengejar Luffy agar tidak lolos, Coby berteriak meminta pada semua orang agar menghentikan perang. Rupanya beberapa saat sebelumnya kemampuan Haki tipe Observasi milik Coby muncul. Dia jadi bisa mendengar suara-suara di sekitarnya tanpa bisa dikendalikan.

Dia mendengar bagaimana suara orang merintih kesakitan dan bagaimana orang-orang kehilangan nyawa. Dan hal itu membuat mentalnya yang belum terlatih tidak kuat. Hatinya yang terlalu baik tidak bisa menerima keadaan itu.
Ketika dia berteriak meminta semua orang menghentikan perang, Akainu yang sangat tidak suka melihat orang lemah sangat jengkel dan akan membunuh Coby. Sementara itu Coby hanya bisa diam di tempat karena tahu tak akan bisa lari kemanapun.

Dan tepat sesaat sebelum Akainu berhasil menyentuh tubuhnya, Coby pingsan dengan mulut berbusa. Dan tanpa dia sadari, Shanks datang dan dengan kemampuan Haki-nya menahan pukulan magma Akainu yang mengarah pada Coby. Dan dengan kedatangan Shanks itulah, Perang Marine Ford diakhiri.

Ketika sadar dari pingsannya, Coby sudah berada di bangsal rumah sakit. Dokter menjelaskan bahwa munculnya kemampuan Haki dari Coby karena “Shock” yang diterimanya saat Perang marine Ford berlangsung. Dokter juga mengatakan bahwa biasanya kemampuan Haki seseorang muncul karena dilatih, artinya Haki yang muncul karena “Shock” baru ditemui pada kasus Coby.

Trivia

Ada pembaca yang mengirimkan surat pada Oda dan bertanya mengapa penampilan Coby sangat berbeda dengan penampilan awalnya. Menurut Oda, itu karena pertumbuhan Coby yang cepat dan dibantu dengan latihan yang membuat ototnya menjadi lebih kencang.