Going Merry

Going Merry dikenal juga dengan nama Merry Go, adalah nama sebuah kapal fiksi dalam serial anime dan manga One Piece. Kapal ini digunakan oleh Bajak Laut Topi Jerami.

-Sejarah Going Merry

Going Merry didesain oleh Merry, pelayan kepercayaan Nona Kaya. Kapal ini dilengkapi dengan empat (4) meriam, satu di depan, masing-masing satu di setiap sisi kapal, dan satu dibagian buritan kapal. Meskipun memiliki meriam, mereka jarang menggunakannya; mereka memilih untuk kabur jika tidak memiliki kesempatan untuk bertarung dalam jarak dekat (hand-to-hand combat). Kapal ini diberikan kepada Monkey D. Luffy, Zoro, Usopp, dan Nami sebagai balas jasa karena telah berhasil menggagalkan Kapten Kuro dan kelompoknya yang berencana untuk menyerang Desa Syrup dan membunuh Kaya lalu menguasai kekayaannya serta membersihkan nama Kuro. Setelah berakhirnya kisah Arlong, Nami membuat kebun Jeruk yang bibitnya ia dapatkan dari kebun Belle-Mère di atas kapal.

Dari Gunung Reverse ke Skypiea, Going Merry memiliki ketahanan luar biasa untuk menerima kerusakan parah selama perjalanan yang ditempuhnya. Kepala kambing di depan kapal pernah patah dan dipasang kembali setelah kapal itu bertubrukan dengan paus bernama Laboon. Luffy menghancurkan tiangnya dan menusukkannya ke Laboon. Wapol dari pulau Drum memakan sebagian kapal ini. Diluar pesisir Arabasta kapal ini dibombardir dengan tombak besi ketika konfrontasi dengan Hina saat kru topi jerami akan meninggalkan Arabasta. Shoujo merusak beberapa bagian kapal dengan selombang suaranya. Beberapa bagian kapal terpotong oleh anak buah Bellamy di pulau Jaya, tetapi setelah itu diperbaiki. Kapal ini sangat parah mendapat kerusakan selama berada di Skypiea, dimana sayap yang baru dipasang hancur, tiangnya terbakar, dan beberapa bagian mendapat kerusakan. Kapal ini juga selamat dari terjun bebas 10.000 meter ketika akan kembali ke Blue Sea dari langit Skypiea.

-Cerita Water Seven

Setelah mereka berlabuh di Water Seven, Luffy sang kapten kapal dari Bajak Laut Topi Jerami, membuat keputusan untuk mengganti kapal mereka ke kapal yang baru setelah mengetahui kalau kapal mereka sudah tidak mungkin dibetulkan lagi (Walaupun pilihan ini tidak dianggap oleh kru Luffy dan Galley-La ketika pertarungan mereka dengan CP9). Keadaan ini membawa konflik antara Luffy dan Usopp. Usopp tidak setuju kalau Going Merry harus diganti (karena kapal itu merupakan hadiah dari Kaya, teman Usopp). Keduanya lalu berdebat dan dilanjutkan dengan pertarungan untuk menentukan siapa yang berhak memiliki Going Merry. Meskipun Usopp sudah bertarung dengan sekuat dia bisa, itupun didukung dengan pemahamannya tentang kekuatan Luffy, tetapi hasilnya tetap diakhiri dengan kekalahan Usopp yang meninggalkan kru topi jerami. Tetapi karena Luffy tahu keadaan Merry yang sesungguhnya, Merry kemudian diberikan kepada Usopp dalam keadaan kosong.
Usopp yang kemudian berencana memperbaiki Merry pada perkembangan cerita malah dibawa Franky ke markasnya di bawah jembatan. Franky kemudian memberitahukan keadaan sebenarnya kenapa Merry sudah tidak bisa berlayar lagi meskipun diperbaiki. Usopp yang sebenarnya dalam hati sudah tahu keadaan Merry kemudian bercerita kejadian di Pulau Langit, bahwa dia melihat ada bayangan yang menggunakan jas hujan dan membawa palu sedang memperbaiki Merry. Franky mengatakan kalau bayangan itu oleh pelaut umum disebut sebagai Klabautermann, inkarnasi dengan bentuk manusia dari sebuah kapal. Apabila Klabautermann sampai menunjukkan wujudnya, banyak yang mengatakan itu berarti kapal itu merasa disayang oleh pemiliknya, sehingga dia membantu si pemilik kapal. Usopp bisa memahami apa yang dikatakan Franky, tapi dia tetap tidak mau membuang Merry begitu saja. Sampai akhirnya ketika CP9 datang ke markas di bawah jembatan untuk menemui Franky, Kaku membuka pintu air dan menjatuhkan Merry ke laut (saat itu Aqua Laguna datang).

Pelayaran terakhir Merry adalah pada saat menyelamatkan kru Topi Jerami dari keadaan terjepit di Jembatan Keraguan ketika kapal evakuasi yang hendak mereka gunakan telah dihancurkan oleh Kapal Perang Angkatan laut. Tiba-tiba saja Usopp mendengar sebuah suara yang meminta mereka terjun ke laut. Kata-kata itu kemudian terdengar oleh semua kru Topi Jerami. Dan ketika mereka terjun, mereka melihat bahwa Merry yang tanpa ditumpangi siapapun bergerak dengan sendirinya untuk menyelamatkan mereka. Dalam perjalanan kembali ke Water Seven, tiba-tiba anjungan Merry anjlok sehingga mereka tidak bisa berlayar lagi.

Saat itu Iceburg yang datang berencana untuk menyusul ke Enies Lobby menjelaskan keadaan yang sebenarnya pada kru Topi Jerami, bahwa ketika dia melewati pulau bangkai kapal, dia mendengar ada yang minta tolong diperbaiki karena dia masih ingin berlayar sekali lagi, dan itu adalah suara Going Merry. Setelah Going Merry diperbaiki (sekedarnya), ada ombak yang datang kemudian Merry kembali berlayar mengarah ke Enies Lobby. Iceburg mengatakan bahwa itu adalah sebuah keajaiban, dan sudah saatnya Merry beristirahat setelah sekian lama menempuh perjalanan bersama kru Topi Jerami.

Kru Topi Jerami yang menyadari keadaan itu kemudian melakukan perpisahan dengan Merry. Mereka “memakamkan” Merry dengan cara Viking, yaitu dengan membakar kapal dan membiarkannya hingga tenggelam. Saat itulah kembali suara inkarnasi Merry terdengar, meminta maaf pada semua kru karena tak bisa lagi menemani petualangan Bajak Laut Topi Jerami lagi. Dan saat itu pula Luffy meminta maaf kepada Going Merry mewakili semua kru Topi Jerami atas segala yang pernah dilakukan kru yang membuat Merry menjadi semakin parah. Tetapi hal yang paling mengharukan adalah saat Merry berkata “Terima kasih telah merawatku selama ini.. Aku sudah sangat bahagia..”, dan ketika itu, salju turun seakan-akan alampun ikut menangis mengantar kepergian Merry.

Sambil beristirahat setelah tragedi Enies Lobby, Franky, Iceburg, dan tukang kayu dari Galley-La Company membuatkan sebuah kapal untuk Kelompok Bajak Laut Topi Jerami yang dibuat dengan “Kayu Harta – Adam”. Kayu legendaris ini adalah kayu yang dulunya dipakai Tom untuk membuat “Oro Jackson”, kapal dari Gol. D Roger. Dan satu hal lagi, kayu itu dibeli dari uang yang “dirampok” keluarga Franky dari Topi Jerami, jadi bisa dikatakan bahwa harapan mereka untuk membeli kapal dengan uang itu sudah terpenuhi.

Nama dari kapal baru itu adalah Thousand Sunny, tapi Iceburg mengartikannya sebagai “raja hewan” karena kepalanya berbentuk seperti singa. Kapal ini bertipe Brigantine, dan menurut Roronoa Zoro ukurannya 2 kali lebih besar dari Going Merry. Menurut Franky, Thousand Sunny memiliki jiwa dari Going Merry. Gerbang 2 dari Soldier Dock System Franky, akan mengeluarkan kapal kecil (kapal belanja) berbentuk Going Merry yang dinamakan Mini Merry. Secara fisik, Thousand Sunny lebih hebat dari Going Merry.