Richie

Richie Adalah Singa peliharaan milik Mohji, sekaligus Anggota Buggy Pirates (Buggy & Alvida Aliance).

Penampilan
Richie adalah singa besar yang memiliki bulu hijau dengan surai ungu (coklat keemasan bulu dan surai merah muda di manga). Dia biasanya muncul untuk menunjukkan ekspresi marah selama perkelahian dan dalam konfrontasi, dia sudah tidak biasa menampilkan wajah konyol ketika ia tidak melakukan apapun.


 
Meskipun ukuran tubuhnya dan gayanya melihat seram, dia kebanyakan bertindak seperti kucing dan memiliki saat-saat konyol ketika ia tidak melakukan apapun. Dia juga kadang-kadang berpikir tentang apa-apa selain makanan.
Dia pertama kali terlihat saat Arc Buggy pada awal seri, di mana ia dan Mohji memukuli Chouchou. Mereka kemudian dikalahkan oleh Luffy dan tak sadarkan diri. Ketika mereka akhirnya sadar mereka sekali lagi terjebak dengan Luffy sehingga Richie digunakan sebagai tameng oleh Cabaji.
 
Richie pernah menjadi kapten dengan bendera bajak laut baru.
 Selama pertarungan antara Cabaji dan Mohji siapa yang menang harus menjadi kapten, Richie tertidur dan bermimpi tentang menjadi kapten dan memerangi naga. Dia memukuli Cabaji dan Mohji saat tidue dan dinyatakan sebagai kapten baru.
Namun, ia dan seluruh para bajak laut Buggy ditangkap oleh suku Kumate tapi, untungnya, Buggy dan Alvida berhasil menyelamatkan mereka dengan mengalahkan suku kanibal.Pertemuan AceEdit
Di Arc Jaya, Richie kemudian terlihat mengorek hidung ketika Ace mwnyusup di kapal Buggy.
Richie itu muncul lagi ketika Aliansi Buggy dan Alvida berusaha untuk menyelamatkan Buggy dari Impel Down, bahkan setelah membeli sebuah Eternal Pose bernilai cukup mahal. Sementara kru Buggy yang pada awalnya putus asa untuk menyelamatkan kapten mereka, setelah penjelasan Alvida tentang bahaya sekitarnya, keputusan mereka mereka menyerah dan memutuskan untuk mengikuti Alvida. Di antara semua ini Richie yang lucu terbukti hanya memikirkan makanan dan tidak ada lagi yang dipikirkannya.
Setelah Buggy adalah kembali dengan krunya, Richie terlihat dalam pemikiran latar belakangnya tentang onigiri, permen, dan kue.