COPFI E-Magz Edisi 001

Read Online COPFI E-MAGZ

Download from: disini

 

Preview singkat SBS Vol. 65 Bahasa Indonesia

brikut priview singkat.
SBS Vol. 65


_Di SBS Volume 65 ini, lagi-lagi berhasil dibajak oleh pembaca dengan membuka SBS mendahului Oda sensei. (Lol. XD)

D: Hei ~ ~ ~ ~ Odacchi ee, Anda selalu membiarkan pembaca mengatakan "SBS mulai" ~ ~. Itu yang ku suka dari Odacchi! Jadi, "SBS Mula..." dari S Simei kun.
O: Eh? Dapatkah saya benar-benar mengatakannya? Itu surat terakhir, demi saya ... apa kau berharap aku menyelesaikan kata terakhirmu? Menghela nafas ... --- Terima kasih. Oke maka saya akan mengatakan itu tidak apa-apa?! Tiga, dua, satu, "m". AKU BILANG INI SALAH! (TERKEJUT)

_Pada surat penggemar yang berikutnya, Odacchi menerima tiga surat dari seorang penggemar (P.N. Hitung baik-baik jumlah dari celana dalam) yang berisikan tulusan “Celana Dalam” yang ditulis sebanyak 3787 kali (Oda sendiri yang menghitung).

_Surat berikutnya dari anak kelas empat (P.N. Aselola No.1) yang menyukai Fisher Tiger. Dia menanyakan tentang apa isi dari tas punggung yg dipakai Ceimie.
Odacchi bilang isinya kemungkinan adalah “Mimpi” juga “Saus Kecap” dan “Mentega”.

Koala

Koala adalah mantan budak yang dibebaskan oleh Fisher Tiger yang mengamuk di Mariejois. Ia berlayar bersama dengan Pirates Sun untuk mencapai rumahnya

Penampilan
Ketika ia muncul dua belas tahun lalu, Koala adalah seorang gadis kurus dengan rambut panjang, coklat terawat. Dia juga memiliki mata khas besar dan bulat, mirip dengan koala, dan selalu tersenyum. Ia mengenakan kemeja, kotor lengan pendek berkerah, ia mengenakan overall bawah gelap dan noda di pipi kanannya. Fisher Tiger melihat ada tanda cap di punggungnya, tanda dari tentryubito di punggungnya, lalu tanda itu digantikan Tiger oleh tanda Pirates Sun. Setelah beberapa minggu bersama anggota bajak laut SUN dia rapi, rambut sebahu, gaun berwarna terang, dan sepasang sepatu.

Keperibadian
Koala menangis untuk pertama kalinya saat dia di perbudakan. Dijelaskan Alaidin Koala memiliki gaya hidup seperti seorang budak, dan itu tertanam dalam darahnya, bahkan setelah dibebaskan selama tiga tahun. Dia sangat menyesal dan bersumpah untuk tidak pernah menangis atau berhenti bekerja. Bajak laut itu menjelaskan bahwa jika seorang budak pernah menangis atau berhenti bekerja, maka mereka akan dibunuh. Koala tampaknya mempertimbangkan apa yang di katakana kapten Pirates Sun, karena ia